Thursday, May 14, 2009

Antara Rani, Caddy, dan PGA Tour...


Akhir-akhir ini sering kita mendengar nama Rani Juliani yang merupakan mahasiswi menyambi sebagai Caddy. Yang menurut media, terkait dengan kasus pembunuhan Nashirudin dan menyeret ketua KPK Anthasari Ashar.

Daripada ngegosip mengenai Rani Juliani mendingan kita cari tahu, apa sih Caddy itu sebenarnya..??


Kedi (bahasa Inggris: caddy atau caddie) adalah orang yang bekerja membawakan tas berisi peralatan pemain golf, sekaligus memberi saran tentang permainan serta dukungan moral untuk pemain yang dilayaninya. Kedi yang pandai harus menguasai peraturan permainan golf, seluk-beluk padang golf dan strategi bermain yang sesuai. Selain itu, kedi dituntut memiliki pengetahuan tentang jarak antarlubang dan pemilihan tongkat golf yang sesuai. Pemain golf amatir maupun profesional tidak jarang memulai profesinya sebagai kedi.

Istilah kedi (caddy) berasal dari bahasa Skotandia, caddie yang kemungkinan diambil dari bahasa Perancis le cadet (anak lelaki, atau anak paling kecil dalam keluarga). Dalam bahasa Inggris, kata cadet muncul di kamus tahun 1610, sedangkan kata caddie/cadie muncul tidak lama sesudahnya di tahun 1634. Di Skotlandia, kata caddie awalnya berarti anak lelaki yang menjadi pesuruh


Tugas utama kedi adalah membawa tas pemain dan memungut bola pemain. Selain itu, kedi juga bertanggung jawab membersihkan tongkat dan memperbaiki bekas pukulan pada bola golf, membersihkan halangan di perangkap pasir, mengangkat bendera penunjuk lubang, dan memberi pujian kepada pemain. Kedi berpengalaman dituntut bisa membaca situasi lapangan, keadaan cuaca dan arah angin, serta membantu pemilihan tongkat golf.

Sewaktu bekerja, kedi harus terus awas dan berhati-hati. Penalti akibat kesalahan kedi dibebankan ke skor pegolf. Kedi harus paham benar peraturan permainan golf, dan jumlah maksimum tongkat golf yang boleh dibawa di dalam kejuaraan. Seorang kedi bernama Miles Byrne yang mendampingi Ian Woosnam dalam di ronde final turnamen PGA Tour lupa menghitung tongkat golf yang dibawanya di dalam tas. Kesalahannya membuat skor Woosnam mendapat tambahan dua pukulan penalti, dan akibatnya hanya selesai di urutan ketiga.

No comments:

Post a Comment