Tahukah anda apa perbedaan infotainment di Luar Negeri (ambil contoh Amerika Serikat) dengan infotainment di Indonesia.
Infotainment di LN kebanyakan mengexpose prestasi selebritis mereka, karena mereka memang berprestasi.
Semisal, Beyonce yang mencatat sejarah sebagai peraih 6 Grammy Award ; atau mengexpose Cindy Crawford yang meskipun sudah tua tapi masih keliatan sexy.
Bahkan sampai ada temen yang bilang bahwa sebandel bandelnya Russel Crowe or Robert Downey Jr, si tukang mabok dan berantem yang keluar masuk jerat hukum, mereka masih punya prestasi, ga cuma hidup dari sensasi.
Sedangkan selebritis kita? cukup direpotkan dengan masalah-masalah pribadi mereka ketimbang prestasi, seperti perselingkuhan, perceraian, penipuan dan narkoba. Contoh terakhir adalah tertangkapnya Hendra Samuel Simorangkir atau yang dikenal sebagai Sammy, vokalis band Kerispatih karena sedang mengisap shabu.
Jadinya infotainment kita kebingungan apa yang musti di expose? Sehingga tak heran jika kebanyakan infotainment kita menyiarkan berita penangkapan artis krn shabu, penipuan, perceraian, dsb sehingga lebih mirip berita kriminal daripada berita infotainment. Karena memang sumber/objek beritanya yang ternyata kurang berita (berita dalam arti positif).
No comments:
Post a Comment